Utilization of Bokashi Fertilizer from Restaurant Liquid Waste on Physical Parameters of Water Quality
DOI:
https://doi.org/10.31258/jas.5.1.11-20Keywords:
Total dissolved solid, Total suspended solid, Restaurant liquid waste, Bokashi fertilizerAbstract
The research it was conducted on June to July 2022 at the Aquaculture Environmental Quality Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine, Universitas Riau. This study aims to determine the effect of applying bokashi fertilizer from restaurant wastewater with different doses on the physical parameters of water quality. The method used was an experiment of Completely Randomized Design with one factor, four treatments, and three replications. The treatment used P0 = no application of bokashi fertilizer, P1 = 0.5 mL/L of bokashi fertilizer, P2 = 1 mL/L of bokashi fertilizer, P3 = 1.5 mL/L of bokashi fertilizer. Parameters observed were total suspended solid (TSS), total dissolved solid (TDS), temperature, pH and water color change. The results of this study indicate that the application of bokashi fertilizer with different doses has an effect on the physical parameters of water quality. The best treatment in this study was the P3 treatment (giving 1.5 ml/L of bokashi fertilizer). with the result of total suspended solid (TSS) 32,66 mg/L, total disolved solid (TDS), temperature 27-28oC, pH 6.9-7 and greenish brown water.
Downloads
References
Agustira, R., Kemala, S., dan Jamilah. 2013. Kajian Karakteristik Kimia Air dan Debit Sungai pada Kawasan DAS Padang Akibat Pembuangan Limbah Tapioka. Jurnal Online Agroekoteknologi, 1(3).
Alaerts, G., dan Santika, S.S. 1984. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional. Surabaya.
Boyd, C.E. 1982. Water Quality in Warmwater Fish Pond. Agricultural Experiment Station, Auburn University. USA. 318p.
Doraja, P.H., Shovitri, M., dan Kuswytasari, N.D. 2012. Biodegradasi Limbah Domestik dengan menggunakan Inokulum Alami dari Tangki Septik. Jurnal Sains dan Seni ITS, 1(1): 44- 47
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Kanisius. Yogyakarta. 98 hlm.
Eliyani, E., Susylowati, S., dan Nazari, A.P.D. 2018. Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Agrifor, 17(2): 249-262.
Farida, N.F., Abdullah, S.H., dan Priyati, A. 2017. Analisis Kualitas Air pada Sistem Pengairan Akuaponik. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 5(2): 385-394.
Husna, H., Saberina, H., dan Syafriadiman. 2019. Kondisi nilai TSS dan TDS pada uji toksisitas limbah cair kelapa sawit terhadap kelulushidupan benih ikan baung (Hemibagrus nemurus). Jurnal Online Mahasiswa Universitas Riau.
Indrayani, L., dan Rahmah, N. 2018. Nilai Parameter Kadar Pencemar sebagai Penentu Tingkat Efektivitas Tahapan Pengolahan Limbah Cair Industri Batik. Jurnal Rekayasa Proses, 12(1): 41–50.
Isa, M. 2008. Pengaruh Pemberian Dosis EM4, Cacing Lumbricus rubellus dan Campuran Keduanya terhadap Lama Waktu Pengomposan Sampah Rumah Tangga. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Semarang.
Kallenbach, J.Z., Gutch, C.F., Stoner, M.H., dan Corea, A.L. 2016. Review of Hemodialysis for Nursing and Dialysis Personnel (7ed.). Elsevier Saunders: St Louis missouri.
Muhasdika, C., Ro, R., dan Johan, T. 2015. Pemberian Pupuk Bokashi dengan Dosis Berbeda pada Media Air Limbah Rumah Tangga terhadap Perkembangan Populasi Moina sp. Jurnal Dinamika Pertanian, 30: 69–76.
Munawaroh, U., Sutisna, M., dan Pharmawati, K. 2013. Penyisihan Parameter Pencemaran Lingkungan pada Limbah Cair Industri Tahu menggunakan Efektif Mikroorganisme (EM4) serta Pemanfaatannya. Jurnal Institut Teknologi Nasional.
Nicola, F. 2015. Hubungan antara Konduktivitas, TDS (Total Dissolved Solid) dan TSS (Total Suspended Solid) dengan Kadar Fe2+ dan Fe Total pada Air Sumur Gali. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Jember.
Rahman, R. 2008. Pengaruh Urine Kelinci Hamil dalam Media Kultur terhadap Kontribusi Anak setiap Kelompok Umur Daphnia sp. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(3): 23-40.
Rinawati, D.H., Suprianto, R., dan Putri, S.D. 2016. Penentuan Kandungan Zat Padat (Total Dissolve Solid dan Total Suspended Solid) di Perairan Teluk Lampung. Analytical and Environmental Chemistry, 1(1).
Safitri, M., Mukarlina, M., dan Setyawati, T.R. 2019. Pemanfaatan Lemna minor L. dan Hydrilla verticillata (L.f.) Royle untuk Memperbaiki Kualitas Air Limbah Laundry. Jurnal Protobion, 8(1): 39– 46.
Simanjuntak, R. 2009. Studi Pembuatan Etanol dari Limbah Gula (Molase). Universitas Sumatera Utara.
Singh, S., Pai, D.R., dan Yuhhui, C. 2013. Diabetic Foot Ulcer-Diagnosis and Management. Clinical Research on Foot and Ankle, 1(3): 120.
Syafriadiman, S., Pamukas, N.A., dan Hasibuan, S. 2005. Prinsip Dasar Pengelolaan Kualitas Air. Mina Mandiri Press. Pekanbaru. 132 hlm.
Tang, U.M. 2002. Pengetahuan Bahan dan Gizi Pakan. Pekanbaru.
Wallenstein, M.D., dan Burns, R.G. 2011. Ecology of Extracellular Enzyme Activities Andorganic Matter Degradation in Soil: A Complex Community-Driven Process. In: Dick, R.P. (Ed.), Methods of Soil Enzymology. Soil Sci. Soc. Am., Madison, WI,USA, pp. 35–55.
Winarno, F.G. 1995. Enzim Pangan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Yulanda, F., Harahap, S., dan Purwanto, E. 2020. Pengaruh Effective Microorganism-4 (EM4) dalam Biofilter untuk Menurunkan Kadar TSS dan Amoniak pada Pengolahan Limbah Cair Rumah Makan. Jurnal Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan.